MENENTUKAN JEJAK EKOLOGIS PRIBADI

MENENTUKAN JEJAK EKOLOGIS PRIBADI


NAMA : TRI OKTAVIANA.H
NPM :12.131011061

Dosen Pembimbing: Prof. Supli Effendi Rahim, PhD, MSc

PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG
2013

“ JEJAK EKOLOGIS DAN ESTIMASI NILAI JEJAK PADA DIRI PRIBADI ”

 

Pada tahun 2001, dunia telah mengalami defisit dalam neraca ekologi, yang pada saat yang sama Indonesia masih memiliki surplus ekologi. Namun melihat trend kecenderungan yang ada, terlihat jelas bahwa Indonesia sedang menuju defisit ekologi, dimana terjadi penurunan kapasitas biologi setiap tahun.
Jejak ekologi, sebutan sederhana bagi ecological footprint, merupakan satu sistem yang mengukur seberapa banyak tanah dan air yang diperlukan populasi manusia untuk menghasilkan sumber yang mereka habiskan dan menyerap limbah yang dihasilkannya. Jejak ekologi tak pernah lagi menjadi sebuah acuan negara dalam proses pembangunan dengan melihat neraca aset-aset alam (ekologi).
Jejak ekologi adalah satu sistem yang mengukur seberapa banyak tanah dan air yang diperlukan populasi manusia untuk menghasilkan sumber yang mereka habiskan dan menyerap limbah yang dihasilkannya. (Wackernagel & Rees, 1996)

 Ecological Footprint adalah alat bantu untuk dapat kita pergunakan dalam mengukur penggunaan sumberdaya dan kemampuan menampung limbah dari populasi manusia dihubungkan dengan kemampuan lahan, biasanya dinyatakan dalam hektar.
Ecological Footprint dapat digunakan sebagai ukuran prestasi kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan efisien dalam mendukung keberlanjutan kehidupan. Alat ukur ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah melewatinya, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam defisit (penurunan kualitas) ekologi.

Rumusan Masalah
Bagaiamana cara menentukan jejak ekologis dalam kehidupan sehari-hariterhadap lingkungan ?
Pengertian dari jejak ekologis adalah  pengukuran standar yang  mempengaruhi unit pada habitat yang didasarkan pada konsumsi dan polusi yang  membandingkan permintaan manusia dengan kapasitas ekologi planet bumi untuk regenerasi. Ini merupakan jumlah lahan produktif secara biologis dan wilayah laut yang dibutuhkan untuk menumbuhkan sumber daya populasi manusia mengkonsumsi dan menyerap dan membuat tidak berbahaya limbah yang sesuai. Menggunakan penilaian ini, adalah mungkin untuk memperkirakan berapa banyak dari bumi (berapa banyak planet bumi) itu akan mengambil untuk mendukung kemanusiaan.
Analisis EF (ecological footprint) sendiri tampaknya beranjak dari pemikiran yang sederhana, yakni kapasitas daya dukung area (lahan) produktif (biocapacity) untuk hidup manusia. Lahan produktif itu hanya berupa daratan dan perairan, yang sebenarnya pun tak bisa dimanfaatkan keseluruhannya. Jadi berapa yang bisa diambil dari alam oleh manusia untuk hidup dan berapa sampah yang harus kembali dibuang ke alam oleh manusia dalam cakupan wilayah tertentu. Eksploitasi oleh manusia dari alam itu bisa dalam bentuk dan berbagai macam kegiatan, misal makan, transport, energi, dan sebagainya. Besaran area analisisnya adalah populasi penduduk yang bisa sangat bervariasi, mulai dari individu atau keluarga, atau melebar mulai dari kota, wilayah, negara, atau bahkan seluruh bumi.

KESIMPULAN DAN SARAN
A.     KESIMPULAN
Jejak ekologis adalah ukuran dari permintaan manusia terhadap ekosistem bumi. Sebuah jejak ekologis adalah pengukuran standar mempengaruhi unit pada habitat yang didasarkan pada konsumsi dan polusi. jejak ekologis digunakan untuk menjawab pertanyaan dasar pada pembangunan  berkelanjutan yaitu seberapa besar alam yang kita punya dibandingkan dengan seberapa besar alam yang kita gunakan.

B.     SARAN
Diharapkan agar lebih meningkatkan  pengetahuan serta pemahaman terhadap jejak ekologis dan estimasi nilai jejak  pada diri pribadi.
Menghitung jejak ekologis per-individu

A.  Transportasi
1.  Dengan apa bepergian hari ini?
a) Berjalan…..0
b) Bersepeda…..5
c) Dengan Angkutan Umum….10
d) Menumpang.....15
e) Kendaraan Pribadi …
  Sub-Total: 60     
                           
    B.AIR
1.  Seberapa banyak air yang digunakan?
a)  Tidak mandi….0
b)  Mandi, 1-2 menit. ….5
c)  Mandi, 3-6 menit.….10
d)  Mandi, 10 min ….2x   20
e)  Mandi dengan air satu bath tub penuh….20
f)  Mandi dengan air setengah bath tub….10
g)  Mandi dengan air bekas orang lain….10
h)  Menggosok gigi dg air kran tetap mengucur….5
i)  Mencukur kumis/jenggot dengan air kran tetap mengucur….5

Sub-Total: 40
C.       Pakaian

 1.  Saya menggunakan pakaian lebih dari sekali   sebelum di cuci?


a)  Sering….0
b)  Kadang-kadang….2x  5
c)  Tidak pernah….10
2.  Saya menggunakan pakaian bekas (yg diperbaiki)
a)  Ya….(-5)  
b)  Tidak….0
 3.  Saya memperbaiki baju saya sendiri?
a)  Ya….(-5)     b) Tidak….0
4.  50% dari baju saya adalah baju turunan?
a)  Ya….(-5)    Tidak….0
5.  Saya membersihkan dan mengeringkan baju?
a)  None….0    b)  1-5 lembar….10 
c)   Lebih dari 6 lembar….20
 Sub-total: ¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬15
D.  Rekreasi
Mengenali permainan, olahraga, dan aktivitas dimana aku terlibat, pada hari biasa di waktu senjang.
1. Seberapa banyak peralatan yg diperlukan ?
a)  tidak ada atau sedikit..0   b)  beberapa….1 x 10    c)  cukup banyak….20
2.  Seberapa luas lahan yg dibutuhkan untuk bermain di lapangan, dataran es, kolam renang, untuk memenuhi kebutuhan rekreasi anda?
a)  tidak ada atau sedikit….0   b) sedang (<1 hektar) 1 x  10   c) cukup besar (>hektar)…20
(Lihat tabel konversi pada akhir kuis untuk bantuan)
3.  Saya menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga)?
a)  Tidak ada….0   b)$5…5    c)$10…10   c)$10+…1 pt. per dollar
Nilaiku 20
Sub-Total: 20
E.  Makanan
1.  Berapa porsi daging yang dimakan sehari?
a)  0….0   b) 1 porsi….1 x 10   c) 2 porsi….20   d) 3 porsi….30
2.  Seberapa banyak makan bersisa di piring?
a) tidak ada…1 x  0    b) sedikit….5    c) cukup banyak….10
3. Saya mengkonsumsi campuran sisa sayur dan buah?
a)  ya….0             b)  tidak….1  x  10
4.  Makanan yg saya makan adalah makanan lokal?
a)  semuanya….0             b)  beberapa...1x  10    c) tidak ada….20
5.  Makanan yg saya makan adalah produk organik?
a)  semuanya….0              b)  beberapa..1 x 10                c) tidak ada….20
6.  Makanan yg dikonsumsi dibungkus plastik/kertas?
a)  Tidak….0         b) beberapa….1 x 10              c) Semuanya….20
Nilaiku 30
Sub-Total:  30
F.  Sampah
1. Jika saya membuang seluruh sampah  pada hari ini, seberapa besar penampungan sampahnya?
a)  peti kayu….30
b)  kotak sepatu……2 x 20
c)  secangkir….5
d)  tidak ada sampah….0
Nilaiku 40
Sub-Total: 40

Add Sub-Totals of “A-F” = Total 1: 230

Adapun total sub nilaiku untuk A-F (Total 1) = 285

G.  Ruang Tinggal
1.  Hitung dalam satuan meter persegi ruang indoor yang  diperlukah dlm keseharian. Termasuk semua ruangan di rumah (termasuk garasi), sekolah (kantin, kelas), kantor (ruang kantor pribadi, area kerja, toilet). Bagi luas total ruangan dg jumlah orang di dalamnya.
Contoh:
   Living Space Averages Educ. Space/Per Student
Ave. Dorrm Space – 25 sq m       Classroom & Lab – 30 sq m
Ave. Apt. space     - 35 sq m        Administration    -   3 sq m
                             Other            -   5 sq m
Add up “a-d” for “Total Square Meters”.
(1 sq. meter = 10 sq. feet)
a)  “Home” sq. meters = 100
      divided by # of people =     25                     Sq meters
b)  School sq. meters = __________________
      divided by # of people = _______________Sq meters
c)  Office sq. meters = 100
      divided by # of people =     50                                 Sq meters
d)  other sq. meters = __________________
      divided by # of people = ______________ Sq meters
Nilaiku untuk Total 2 = 75
Total 2: 75

Total keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam satuan hektar
JADI JEJAK EKOLOGIS PRIBADI  =  6,66  HEKTAR

Hitungan jejak ekologi ini memang cara menghitung dengan cepat dan relatif akurat untuk perseorangan yang bisa dihitung perbulan atau pertahun, dan tentu saja ini bisa diterapkan dimana saja termasuk di Indonesia yang tingkat kerusakan ekologinya begitu tinggi. Hasil dari hitungan ecological footprint kita mungkin akan sangat mengagetkan, tapi hitungan ini sekaligus bisa menjadi “alat” bagi kita untuk mulai mengurangi tingkat konsumerisme dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA 
1.  Anonim, 2013.  https://www.slideshare.net/login diakses tanggal 4 maret 2013
2. Ade Fadli. 2007. Jejak Ekologi Yang Tak Pernah Lagi Di(per)hitung(kan). http://timpakul.web.id/jejak-ekologi-yang-tak-pernah-lagi-diperhitungkan.html (diakses tanggal 3 maret 2012 )
3. "Global Footprint Network Homepage." Global Footprint Network.       www.footprintnetwork.org



Komentar